Selasa, 03 November 2009

C. Tipe-Tipe Akses dan Piranti Internet

1. Tipe-Tipe Akses Internet

Pengertian akses internet sebenarnya secara fisik adalah komunikasi antara perorangan atau
organisasi dan sebuah ISP yang menghubungkannya ke internet. Sebuah ISP memberikan layanan
akses internet kepada pelanggan individu atau lembaga dengan biaya langganan(abunemen) bulanan. Setiap pelanggan yang terdaftar di sebuah ISP menggunakan jaringan milik ISP untuk mengakses Internet. ISP lokal itu sendiri juga berlangganan ke ISP global (misal, di Singapura atau Amerika Serikat).

Ada beberapa tipe akses/koneksi Internet, di antaranya adalah koneksi dial up (menggunakan saluran telepon rumah, bersifat sementara, tidak terus menerus) dan koneksi dedicated (layanan nonstop 24 jam sehari).

a. Akses dial up
Tipe akses ini merupakan tipe koneksi Internet termurah untuk pengguna individu dan rumah tangga dengan memanfaatkan saluran telepon Telkom. Biaya koneksi tergantung ISP yang anda gunakan. Anda harus membayar rekening telepon dan biaya langganan ke ISP serta biaya pemakaian yang besarnya tergantung lama akses dalam satu bulan, misalnya Rp 25.000,00 abunemen plus 4.000,00 perjam.

Meskipun murah, akses Internet Dial Up kurang nyaman.Setiap kali akan mengakses Internet, pengguna menjalankan program aplikasi modem yang dapat memanggil nomor telepon ISP. Setelah tersambung, pengguna di minta memasukan nama user (user ID) dan password sesuai yang di berikan oleh ISP pada saat mendaftar. modem Dial Up tidak menggunakan frekuensi khusus sehingga ketika saluran telepon sedang di gunakan untuk akses Internet, saluran tersebut tidak dapat di gunakan untuk melakukan panggilan.
Akses dial up dapat di sambungkan atau diputus sewaktu-waktu tergantung penggunanya (tidak nonstop). Pengguna biasanya melakukan akses sesingkat dan seefisien mungkin untuk menghemat biaya aksesnya. Ia akan mengakses Internet seperlunya, dan pada saat melakukan pekerjaan yang tidak mengharuskan online ke Internet dalam waktu cukup lama, ia akan memutus koneksinya (offline) dulu, dan baru menyambung kembali (online) jika di perlukan.

b. Akses dedicated

Akses dedicated memberikan layanan kontinyu, 24 jam nonstop per hari. Pengguna biasanya membayar biaya akses yang besarnya tetap per bulan kepada perusahaan penyedia layanan akses ini. Ada beberapa jenis akses dedicated, di antaranya adalah menggunakan saluran ISDN, saluran DSL< dan saluran T1

1) Saluran ISDN ( Integrated Service Digita Network)

Saluran ISDN memungkinkan transmisi suara, video, dan data melalui saluran telepon dan biasanya dengan laju maksimum 128 Kbps. Biaya yang di perlukan dalam pemakaian ISDN meliputi biaya saluran ISDN ke perusahaan telepon, biaya rekening telepon, dan biaya langganan ISP. Saluran transmisi modem ISDN menggunakan sambungan telepon dua kawat biasa yang membawa sinyal digital.

2) Saluran DSL (Digital Subscriber Line)

Saluran DSL (Digital Subscriber Line) menggunakan saluran telepon biasa untuk mentransmisikan data dengan laju maksimum 1,5 - 8,4 Mbps. Jenis yang paling umum adalah Asymetric atau sering Asynchronous DSL (ADSL). Dikatakan asymetric karena mentransmisikan data dengan laju yang berbeda;laju data dari Internet (downstream) lebih cepat dari pada laju data dari arah yang lain (ke Internet/upstream). jenis yang lain adalah Symetrik DSL (SDSL) yang mentransmisikan data dengan laju sama "ke" maupun "dari" Internet. keuntungan pemakaian DSL adalah koneksi 24 jam dengan laju konsisten. DSL menggunakan chanel khusus yang tidak mengganggu sinyal suara pada kabel telepon. Dengan saluran DSL, saluran telepon masih tetap dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon secara bersamaan dengan akses Internet. Biaya yang di perlukan meliputi biaya instalasi, biaya modem DSL dari perusahaan telepon, dan biaya abunemen.

3) Saluran T1

Saluran khusus, seperti T1, merupakan saluran tradisional (dapat brupa kabel FO atau kabel tembaga) dari perusahaan telkom yang membawa 24 channel suara digital da mampu mentransmisikan data hingga 1,544 Mbps. Biasanya, saluran T1 digunakan (disewa) oleh perusahaan besar, lembaga pemerintahan, dan lembaga-lembaga akademik. Biaya pemakaiannya relatif mahal, sekitar US $1000,00 per bulan.


c. Koneksi melalui saluran TV kabel

Ini sebenarnya juga termasuk dedicated line, Dengan menggunakan moden kabel, Anda dapat memanfaatkan saluran TV kabel (CATV, community antena television) untuk koneksi ke Internet. Tentu saja perusahaan TV kabel tersebut harus menyediakan layanan koneksi ke Internet. Modem kabel menggukan frekuensi terpisah yang tidak mengganggu sinyal televisi pada kabel. Modem kabel juga menggunakan tuner untuk memisahkan data digital dari sinyal siaran televisi. Karena pemakai dari lokasi-lokasi yang berbeda menggunakan kabel yang sama, modem kabel juga menggunakan perangkat keras yang memungkinkan multi koneksi dan alat enkripsi/dekripsi yang mencegah penyadapan data atau salah pengiriman data. Jadi, dalam waktu yang sama kabel TV dapat di manfaatkan untuk menerima siaran televisi dan juga akses Internet. Di Indonesia, layanan seperti ini baru disediakan oleh satu atau dua perusahaan TV kabel. Biaya yang diperlukan meliputi biaya instalasi dan biaya abunemen.

d. Koneksi dengan Kabel Jaringan Komputer

Cara ini tentunya hanya dapat digunakan apabila Anda ingin menghubungkan komputer ke jaringan LAN yang sudah terhubung ke Internet. Anda tentu masih ingat topologi jaringan yang memungkinkan penambahan anggota jaringannya. Misalnya, Anda dapat mengakses Internet dengan menghubungkan PC Anda ke jaringan bertopologi star yang sudah terhubung ke Internet. Jika PC Anda telah memiliki kartu jaringan, Anda dapat langsung menghubungkannya ke hub/switch pada jaringan menggunakan kabel jaringan(misalnya, kabel UTP dengan konektor RJ-45 atau kabel koaksial dengan konektor BNC). Selanjutnya Anda perlu melakukan setting alamat IP pada PC Anda. Alamat IP tersebut dapat Anda minta pada administrator jaringan.

e. Koneksi Nirkabel

Cara ini sudah banyak dipakai oleh warnet-warnet yang ada di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Yogyakarta. Koneksi nirkabel ini memerlukan antene yang langsung terarah ke antena ISP. Kecepatan transmisi data tergantung pada teknologi wifi yang dipakai. Biaya yang di perlukan meliputi biaya peralatan dan pemasangannya serta biaya bulanan. Tidak di perlukan biaya pulsa telepon.

Secara pribadi, Anda juga dapat menggunakan telepon seluler Anda untuk koneksi ke Internet. Hal ini biasanya di lakukan dengan melakukan pendaftaran ke provider GSM (Global System for Mobile Ccommuncation) atau CDMA (Code Division Multiple Access) Anda.

f. Koneksi Menggunakan Saluran Satelit

Dengan menggunakan antena parabola untuk menangkap sinyal satelit komunikasi, Anda dapat menerima transfer data dari Internet hingga 400 Kbps, namun laju pengiriman hanya 56 Kbps. Akan tetapi, Anda masih perlu menggunakan saluran telepon untuk keperluan akses Internetnya. Saluran satelit hanya di gunakan untuk mempercepat laju download. Biaya yang di perlukan meliputi biaya peralatan dan pemasangannya, biaya perawatan, biaya pulsa telepon, dan biaya langganan ISP.